Detail mengejutkan dalam kasus pelatih pemandu sorak ‘yang menganiaya seorang gadis setiap hari selama DUA tahun ketika dia berusia 12 tahun’

MANTAN pelatih pemandu sorak ditangkap minggu lalu setelah dituduh melakukan pelecehan seksual oleh salah satu muridnya, kata polisi.

Alyshia Tkacs, 33, didakwa dengan lima dakwaan penganiayaan anak tingkat pertama dan dua dakwaan penganiayaan anak tingkat dua.

3

Alyshia Tkacs, 33, ditangkap karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur selama dua tahun, kata polisiKredit: Departemen Kepolisian Cranston

3

Korban mengaku bahwa Tkacs adalah pelatih soraknya saat ituKredit: Facebook

Menurut dokumen pengadilan, korban masih di bawah umur ketika Tkacs menjadi pelatihnya.

Korban mengatakan kepada penyelidik di Rhode Island bahwa Tkacs menganiayanya beberapa kali selama dua tahun, dengan dugaan pelecehan dimulai ketika korban berusia 12 tahun.

Korban mengaku penganiayaan terjadi hampir setiap hari, kata polisi.

Korban melaporkan bahwa kekerasan seksual tersebut terjadi di East Providence dan Barrington, RI selama dua tahun dan terjadi hampir setiap hari, kata Letjen Michael Rapoza.

Tkacs, seorang perawat di Rumah Sakit Wanita & Bayi, telah diskors tanpa bayaran, lapor Surat harian.

Rumah sakit tersebut dimiliki oleh Care New England, yang mengeluarkan pernyataan melalui juru bicara mereka, Raina Smith.

“Care New England melakukan pemeriksaan latar belakang pra-kerja dan semuanya bersih. Dia diskors tanpa batas waktu tanpa bayaran dan tidak diberi akses ke kampus kami,” katanya.

“Kami sangat menjaga dan menjaga keselamatan komunitas kami, jadi kami segera bertindak ketika diberitahu.”

Veronica Seavey, yang bersekolah di sekolah perawat bersama Tkacs, mengungkapkan ketidakpercayaannya. WJAR.

“Sepertinya dia tidak akan melakukan hal itu, dan dia memiliki seorang putri seusia itu,” kata Seavey.

“Saya baru saja melahirkan tiga setengah bulan lalu dan dia adalah perawat saya di Women & Infants.

“Kamu tidak bisa mempercayai siapa pun.”

Dalam sebuah pernyataan, Cheerfactor, gym di Rhode Island tempat putri Tkacs berlatih, mengungkapkan bahwa Tkacs tidak pernah melatih di sana.

“Harap dicatat bahwa Alyshia Tkacs tidak pernah melatih, memberikan instruksi, atau dipekerjakan dalam kapasitas apa pun oleh Cheerfactor atau gym atau program afiliasinya. Putrinya adalah seorang kontestan, dan itulah satu-satunya hubungannya dengan program ini, sebagai orang tua dari seorang atlet pemandu sorak all-star,” kata sasana tersebut.

Tkacs ditahan tanpa jaminan selama dakwaan dan diperkirakan akan kembali ke pengadilan pada hari Kamis.

Investigasi masih berlangsung, kata pihak berwenang.

Tkacs ditahan tanpa jaminan

3

Tkacs ditahan tanpa jaminanKredit: Facebook


sbobet wap