Lip gloss terbuat dari apa?

Lip gloss terbuat dari apa?

LIP gloss merupakan salah satu kosmetik paling populer di dunia dan digunakan oleh jutaan orang yang ingin mencerahkan penampilan mereka.

Tapi terbuat dari apa dan benarkah bahannya adalah sperma ikan paus?

1

Beberapa bahan paling umum dalam lip gloss adalah lilin, petroleum jelly, dan pigmenKredit: Getty

Lip gloss terbuat dari apa?

Beberapa bahan paling umum dalam lip gloss adalah lilin, petroleum jelly, dan pigmen.

Wax – yang bisa berupa beeswax, carnuba wax, dan candelilla wax – memberi bentuk pada lip gloss dan membuatnya mudah dioleskan.

Sementara petroleum jelly dan minyak lainnya seperti lanolin, mentega kakao, jojoba, dan minyak jarak, riasan populer memberikan kelembapan.

Ketiga bahan ini menyumbang sekitar 50 persen dari apa yang terkandung dalam lip gloss.

BACA LEBIH LANJUT CERITA GAYA HIDUP

Bahan utama lainnya untuk kosmetik populer adalah polibutena.

Polibutena adalah minyak mineral berwarna terang yang tidak kering.

Ini menambah tampilan mengkilap pada lip gloss.

Bahan tambahan umum lainnya termasuk zat pewarna dan perasa.

Apakah lip gloss terbuat dari sperma ikan paus?

Lip gloss tidak terbuat dari sperma ikan paus.

Namun, kosmetik tersebut dulunya terbuat dari lemak punuk di kepala paus sperma atau hidung botol yang disebut spermaceti.

Spermaceti merupakan zat lilin yang juga pernah digunakan dalam salep dan krim kosmetik.

Ini berbentuk cair pada suhu tubuh.

Namun nama tersebut salah karena diyakini bahwa itu adalah sperma ikan paus yang membeku, sehingga mungkin menyebabkan kebingungan mengenai apa sebenarnya spermaceti itu.

Zat tersebut kini telah digantikan oleh bahan lain dalam lip gloss.

Apakah lip gloss bisa berbahaya?

Lipgloss secara umum aman digunakan, namun sama seperti kosmetik lainnya, jika digunakan secara berlebihan, dapat menimbulkan efek samping.

Bibir bisa menjadi sangat teriritasi dan menjadi kering, pecah-pecah, pecah-pecah, dan bahkan berdarah.

Bibir atas adalah yang paling rentan karena kulit seringkali lebih tipis dibandingkan bibir bawah.

Plumper gloss – yang bekerja dengan mengiritasi kulit untuk memberikan pengguna bibir lebih penuh dan lebih besar – adalah salah satu efek samping yang dapat menyebabkan beberapa efek samping.

Banyak pembesar bibir yang mengandung bahan-bahan seperti jahe, kayu manis, wintergreen, capsaicin atau mentol yang membuat bibir membengkak saat diaplikasikan.

Ketika kulit Anda teriritasi oleh sesuatu, tubuh Anda mengalirkan darah ke area tersebut untuk membantu menyembuhkan apa yang dianggap sebagai cedera – sehingga memberikan tampilan montok.

Jika Anda rutin menggunakan lip plumper gloss, iritasi ini dapat menyebabkan ruam, pengelupasan, atau bibir kering berlebihan yang berbahaya namun tidak mengancam nyawa.